Karimun - Seorang Warga Negara Malaysia bernama Munusamy Pachiappan (65) mengembuskan nafas terakhir, Selasa (10/7/2018), setelah berkencan dengan seorang wanita di Karimun.
Menurut keterangan si wanita berinisal Wi (30) kepada polisi, Ia datang ke kamar hotel sekira pukul 12.00 WIB, tempat korban menginap dan sempat sempat berkencan.
Namun tak lama setelahnya, napas korban tiba-tiba tidak teratur. Pria yang diketahui asal Johor itu kemudian tak sadarkan diri.
"Karena saksi merasa panik, Ia kemudian memanggil rekan korban yang kamarnya berada di depan kamar korban," kata Kapolsek Bali Karimun, AKP Yanuar Rizal Ardianto, Rabu (11/7/2018).
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Balai Karimun oleh pihak hotel dan rekan korban. Namun ketika diperiksa oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kemudian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun untuk dilakukan visum.
"Dari hasil visum tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh mayat," tambah Yanuar.
Jenazah korban diinapkan di kamar jenazah RSUD Muhammad Sani Karimun menunggu pihak keluarganya dari Malaysia guna proses pemulangan jenazah ke negara asalnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap saksi lainnya, korban diketahui tiba bersama dua orang rekannya di Tanjungbalai Karimun dari Kukup Malaysia sekira pukul 09.30 WIB.
Setelah chek in di sebuah hotel di kawasan Tanjungbalai, korban pergi makan dan mencari wanita untuk dikencani. (sumber: batam.tribunnews.com)
Menurut keterangan si wanita berinisal Wi (30) kepada polisi, Ia datang ke kamar hotel sekira pukul 12.00 WIB, tempat korban menginap dan sempat sempat berkencan.
 |
| jenazah (ilustrasi) |
"Karena saksi merasa panik, Ia kemudian memanggil rekan korban yang kamarnya berada di depan kamar korban," kata Kapolsek Bali Karimun, AKP Yanuar Rizal Ardianto, Rabu (11/7/2018).
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Balai Karimun oleh pihak hotel dan rekan korban. Namun ketika diperiksa oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kemudian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun untuk dilakukan visum.
"Dari hasil visum tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh mayat," tambah Yanuar.
Jenazah korban diinapkan di kamar jenazah RSUD Muhammad Sani Karimun menunggu pihak keluarganya dari Malaysia guna proses pemulangan jenazah ke negara asalnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap saksi lainnya, korban diketahui tiba bersama dua orang rekannya di Tanjungbalai Karimun dari Kukup Malaysia sekira pukul 09.30 WIB.
Setelah chek in di sebuah hotel di kawasan Tanjungbalai, korban pergi makan dan mencari wanita untuk dikencani. (sumber: batam.tribunnews.com)
إرسال تعليق